PENJELAJAH WAKTU, sebuah refleksi iman

Semalam aku naik mesin waktunya Doraemon yang diset mundur 2000 tahun kebelakang..... Mesin mendarat mulus di bukit kecil tidak jauh dari sebuah kota, tepat saat sebuah peristiwa terjadi (belakangan kutau itu kota Yerusalem). Aku melihat kesibukan orang sedang membersihkan tiga sosok mayat telanjang yang terbujur di tanah berbatu. Ada yang menarik. Satu dari tiga sosok mayat itu tampak paling mengenaskan. Bersimbah darah, kulit dan daging di sekujur tubuhnya hancur terkelupas seperti dikuliti. Kedua pergelangan tangan dan dekat mata kakinya berlubang seperti bekas ditembusi pasak besi. Wajahnya sulit kukenali karena bibir serta kelopak matanya rusak tercabik. Darah kental dari luka yang menganga akibat duri duri semak yang ditancapkan di seputar kepalanya memenuhi cekungan mata. Di bawah rusuk samping uluhatinya ada luka tikam yang masih mengalirkan cairan merah kekuningan. Aku lihat ada beberapa wanita bersimpuh meratapi mayat yang hancur ini. Salah seorang tampak membelai ra...